NETTI NATARIDA MARPAUNG

WELLCOME TO MY BLOG..

I'M A DREAMER, AND I WANNA MAKE MY DREAMS COME TRUE.

Kamis, 12 Januari 2012

HE ALWAYS LEAD ME

Setiap hari saya selalu bilang begini, "Ingatkan aku Tuhan jika aku sudah melenceng dari jalan-Mu."

Tadi siang saya menulis sebuah artikel yang masih bertajuk pada pembahasan status ku, begitu bagusnya menurut saya artikel yang saya tuliskan ini, sudah saya edit rapi dan giliran saya publish tiba-tiba saja jaringan error, saya coba upload lagi tetap error bahkan tidak ada koneksi sama sekali, say...a cabut modem saya terus coba lagi, kali ini modem saya ikutan error, saya coba check pulsa modem masih ada 1700MB lagi, kenapa ya, koq tiba-tiba koneksi internet saya error.

Ah..makan siang dulu, pikir saya, dan setelah itu saya buka internet by hp, tidak ada terupdate note yang saya tuliskan, hmm..terhapus deh itu note, sayang banget, padahal saya sudah capek-capek menulis itu. Yah sudahlah, sembari istirahat saya telepon kaka saya, biasa lah laporan alias curcol tentang sebuah peringatan yang diberikan lewat mimpi saya, lagi-lagi saya harus berterimakasih atas peringatan Tuhan lewat mimpi saya.

Saya pasrah dengan kondisi modem yang error, saat itu juga saya renungkan dalam hati, apa isi artikel ku sudah melenceng dari jalan Nya, apa isi artikel ku tidak Tuhan senangi, mungkin juga, mungkin artikel ku sudah lebih memuat unsur kesombongan yang lebih besar dari pada nilai-nilai spiritualnya.

Begitu saya buka kembali internet saya dan berjanji tidak membuat dan mengupload artikel itu lagi, tiba-tiba jaringan internet saya sudah bagus seperti sebelumnya, oh my God...so kenapa tadi bisa error total, sebuah suara dari lubuk hatiku berkata,

"Tuhan sayang banget sama lo Jecq, itu makanya Dia selalu ada dan menemani engkau kapan dan di mana pun, Dia membimbing mu, Dia menjaga mu, Dia memperingatkan mu, jaringan internet mu yang error bukan suatu kebetulan, tetapi Dia nyata dan bekerja di dalam hidup mu, bersyukurlah kau punya Tuhan yang Maha Baik itu."

I LOVE YOU GOD.

CamRa, 011212

Jumat, 06 Januari 2012

"JUJUR ITU HEBAT"

               
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kalimat tersebut, ya..sebuah jargon baru KPK yang ramai di-iklan-kan baru-baru ini di media massa, baik itu media elektronik maupun media cetak.

Apa yang terlintas di benak kita dengan adanya slogan tersebut? Tak ayal kita akan berfikir tentang korupsi di negara kita ini yang semakin lama semakin merajalela, dari pejabat level tertinggi hingga ketua RT sekali pun sudah terbiasa kita dengar di berbagai berita terlibat kasus korupsi.

Namun apakah jujur itu hanya sebatas persoalan duit belaka? Atau juga hanya sebatas omongan yang kita ucapkan sehari-hari? Tentu tidak, bukan?

Tanpa kita sadari, kita juga sering berlaku tidak jujur terhadap diri kita sendiri juga kepada orang lain. Yang paling sering kita lihat dan baca baik melalui tulisan-tulisan yang kita update di situs jejaring sosial seperti facebook, twitter atau blog pribadi yaitu berupa tulisan-tulisan yang bukan hasil kekayaan intelektual kita, atau istilah keren nya "copy paste".

Apakah copy paste status dilarang, tentu saja tidak ada yang melarang. Seperti contoh, kita meng-update status Mario Teguh yang sarat motivasi ke wall kita tanpa mencantumkan Mario Teguh sebagai nara-sumbernya, tidak mungkin kan Mario Teguh menegur sipengupdate status tersebut? Atau kita memposting suatu cerita menarik yang kita dapatkan dari google atau buku ke wall pribadi atau ke wall grup di facebook tanpa menyertakan sumbernya, apakah ada undang-undang yang langsung menindak kita, tidak bukan?

Sangat banyak kita jumpai status-status yang terbiasa dicopy paste turun temurun, baik itu kalimat motivasi, cerita inspirasi, cerita-cerita lucu dan lain sebagainya. Tanpa merasa terbeban kita akan share ulang kalimat-kalimat tersebut ke teman-teman kita.
Lalu apakah kita puas dengan tanda jempol yang diberikan teman-teman atas postingan kita yang hebat itu? Bukankah kita telah berlaku tidak jujur pada diri kita sendiri dan juga kepada teman-teman kita?
Sebegitu susah kah menuliskan sumber berita tersebut, atau jika memang sumbernya tidak jelas, sangat susah kah menuliskan kalimat "copy paste" pada akhir cerita itu?

Jujur bukanlah semata-mata hanya dengan tidak mengkorupsikan uang negara, atau tidak berkata dusta secara lisan terhadap teman. Jujur lebih dari pengakuan diri sendiri atas kekurangan dan kemampuan diri kita yang sangat terbatas.

So mulailah jujur pada diri kita sendiri dari hal yang sepele atau hal yang terkecil sekali pun itu, itu akan menjadi suatu kebiasaan yang membangun pribadi mu menjadi pribadi yang besar, dan tidak mustahil kelak engkaulah pemimpin yang berhasil membawa pembaharuan di negara ini.



CamRa, 060112
Jenet.

Senin, 02 Januari 2012

PENGEMIS PAKSA DI TERMINAL BEKASI


Sepulang dari kampus, saya jalan rencana untuk berkunjung ke rumah saudara saya yang tinggal di terminal Bekasi, namun karena tempat usaha saudara saya itu tutup (mungkin masih berlibur karena tahun baru) saya langsung pulang saja dari sana. Mau ke rumah tinggalnya saya tidak tau mereka tinggal di mana, sebab selama ini saya hanya berkunjung ke tempat usahanya saja yang ada tepat di terminal Bekasi itu. Mau menelepon, juga tidak punya nomor teleponnya, hmm..perjalanan yang sia-sia memang.

Saya beranikan pulang naik angkot jurusan terminal-Metropolitan Mall. Tak berapa jauh dari terminal itu, 2 orang laki-laki tergopoh-gopoh layaknya seperti penumpang yang mengejar angkutan umum naik ke angkot tersebut. Kedua laki-laki itu masih tegap, berusia antara 30-40 tahunan, berpakaian bersih bukan seperti pengemis pada umumnya tiba-tiba saja mengeluarkan ultimatum kepada kami,


"Daripada kami merampok anda, lebih baik kami meminta uang kepada anda-anda semua, dua ribu atau lima ribu atau pun sebatang rokok, kami butuh itu, mana mbak...mana bu...mana mas...ayo cepat....!!" paksanya kepada kami.
 

Jelas saja kami kaget dengan cara nya yang tidak etis itu, di mana-mana yang namanya meminta, tangan harus berada di bawah, tapi yah itulah kejahatan, saya sangat sadar jika situasi sedang dalam bahaya. Si ibu yang di samping saya dengan ketakutan mengeluarkan uangnya, saya lihat si ibu mengeluarkan koin gopek'an nya pertama sekali, namun karena masih saja diminta lebih tak kuasa ibu itu memberikan lembar lima ribuan nya, saya lihat penumpang laki-laki di depan saya juga begitu, diam tak berkutik.

"Gak ada uang kecil nya mas.." katanya menolak.
"Tukar saja ke sopir sekalian bayar ongkos.." sentak laki-laki pengemis paksa itu.
"Gak ada tukaran, ini cuma limaribu dua.." sahut si sopir sambil menukarkan uang sepuluh ribu dengan lima ribuan dua. Mau tak mau si penumpang laki-laki yang ada di depan saya memberikan satu untuk pengemis paksa itu.
 

"Mana mbak..?" paksa nya ke saya.
Sambil tersenyum ku katakan, 

"Maaf mas...maaf..."
"Dua ribu aja mbak..!!"
"Maaf ya mas...maaaaf.." sahut ku lagi masih dengan senyum.
 

Senyum....?? Dengan sangat ikhlas kuberikan kepada pengemis paksa itu, tapi uang..maaf yaa..saya tidak sudi.
Pengemis paksa sialan itu lalu turun dari angkot, sial memang tidak sempat ku abadikan foto nya saat pengemis paksa itu beranjak turun.
 

Buat teman-teman semuanya, hati-hatilah dalam perjalanan, perbanyak lah senyum, kadang kala senyuman bisa mengalahkan niat jahat seseorang kepada kita, senyuman yang gratis yang bisa setiap saat kita keluarkan sebagai senjata kita, sepele tapi sungguh bermakna.
Maka senyum lah pada setiap orang, bahkan pada musuhmu sekali pun. Itu akan sangat bermanfaat.


Camra, 02-01-2012
Jenet.