NETTI NATARIDA MARPAUNG

WELLCOME TO MY BLOG..

I'M A DREAMER, AND I WANNA MAKE MY DREAMS COME TRUE.

Kamis, 25 Juni 2015

TUGAS KE-4. BAHASA INGGRIS#



* Connectors (Kata Penghubung)
Connectors adalah kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat.
Contoh:  I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.

Relative clause adalah klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.
Contoh: The woman who wears the red dress is my aunt.

Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda.
Contoh: She’s an excellent dancer.

Adverb (kata keterangan) yang merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh: She learns quickly.



Sabtu, 16 Mei 2015

TUGAS KE-3. CAUSATIVE VERB




Pengertian Causative Verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.


Penggunaan Causative Verbs

Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui.  Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let, make, have, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus let, make, have, dan get sebagai berikut.

Verb
Fungsi
Rumus Active dan Passive Causative
Let
Membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
Memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
Menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
Mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (toinfinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)


Contoh Kalimat Causative Verbs

Beberapa contoh causative verb pada struktur active dan passive sebagai berikut.

Rumus
Verbs
Contoh Kalimat Causative Verb
Active Causative Verbs
have-had
Lala had her friend take her result test.
The student had the teacher speak slowly.
get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
make-made
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard.
Let
My father lets me choose my own future carrier.
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
Passive Causative Verbs
have-had
I had my house renovated last week.
He had his book returned as soon as possible.
get-got
Teddy got the money saved in the bank.
Yulia got her bedroom cleaned.


Sumber:



Kamis, 07 Mei 2015

RESUME KULIAH UMUM EKONOMI SYARIAH


Nama               : Netti Natarida Marpaung
NPM               : 15211137
Kelas               : 4EA17
Matkul             : Kewirausahaan


Resume Kuliah Umum Ekonomi Syariah
Pembicara        : Ronald Rulindo, Ph.D

BEING GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE

ð  Financial system adalah suatu system yang mengatur transfer dana antara pihak yang kelebihan dana (sarver) dan pihak yang membutuhkan dana (borrower) agar tercapai alokasi dana yang efisien serta menyediakan fasilitas keuangan termasuk system pembayaran yang diperlukan dalam pembiayaan kegiatan bisnis.

ð  Perbankan syariah atau perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). 

ð  Perbandingan antara bank syariah dan bank konvensional adalah sebagai berikut:
Bank Syariah:
1.      Melakukan hanya investasi yang halal menurut hukum Islam
2.      Memakai prinsip bagi hasil, jual-beli, dan sewa
3.      Berorientasi keuntungan dan falah (kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam)
4.      Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kemitraan
5.      Penghimpunan dan penyaluran dana sesuai fatwa Dewan Pengawas Syariah

Bank Konvensional:
1.      Melakukan investasi baik yang halal atau haram menurut hukum Islam
2.      Memakai perangkat suku bunga
3.      Berorientasi keuntungan
4.      Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kreditur-debitur
5.      Penghimpunan dan penyaluran dana tidak diatur oleh dewan sejenis

ð  Produk perbankan syariah
Beberapa produk jasa yang disediakan oleh bank berbasis syariah antara lain:
-          Titipan atau simpanan
-          Bagi hasil
-          Jual beli
-          Jasa

ð  Sejarah Sistem Perbankan Syariah
Sejarah sistem perbankan syariah ini muncul karena dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern. Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Upaya awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya mengelola dana jamaah haji secara nonkonvensional. Rintisan institusional lainnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir.
Setelah dua rintisan awal yang cukup sederhana itu, bank islam tumbuh dengan sangat pesat. Sesuai dengan analisa Prof. Khursid Ahmad dan laporan International Association of Islamic Bank, hingga akhir 1999 tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk muslim maupun di Eropa, Australia maupun Amerika.

ð  Fenomena Riba dalam Aktifitas Ekonomi Masyarakat
Ada beberapa alasan mengapa riba tidak diperbolehkan, yaitu sebagai berikut:
1)      Karena riba tidak adil
2)      Riba berdampak pada krisis ekonomi
3)      Menyebabkan kemalasan.

ð  Property Alleviation adalah salah satu tujuan dari Islamic financial system
ð  Islamic Finance mendorong financial inclusion.
Financial Inclusion dan Financial Exclusion
Financial inclusion adalah suatu cara untuk mendapatkan akses masuk ke lembaga keuangan formal. Sedangkan financial exclusion adalah cara yang tidak orang sukai untuk masuk ke lembaga keuangan formal, alasannya karena mereka tidak mau mendapatkan riba.

ð  Boosting Economic Development
Ada beberapa cara untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, sebagai berikut:
1)      Kemampuan teknikal
2)      Kemampuan manajerial
3)      Spiritual

ð  Urgent Homework in Islamic Finance:
1.      Pengembangan produk dan perbaikan proses bisnis
2.      Meningkatkan kualitas syariah government
3.      Strengthening and harmonizing rules regulation and supervision
4.      Promoting infrastructure development.


ð  How to become global leader in Islamic Finance?
1)      Mantapkan  niat terlebih dahulu
2)      Memperluas wawasan
3)      Meningkatkan pengetahuan
4)      Bangunlah visi
5)      Istiqomah
6)      Lakukanlah bersama-sama


Senin, 20 April 2015

TUGAS KE-2: ADVERB VS ADJECTIVE AND COMPARISON DEGREE

1.    ADVERB VS ADJECTIVE



PENGERTIAN ADVERB
Adverbs (Keterangan) adalah koleksi kata-kata yang sangat luas yang dapat menggambarkan bagaimana, di mana, atau kapan tindakan berlangsung. Mereka juga dapat mengekspresikan sudut pandang pembicara tentang tindakan, intensitas kata sifat atau kata keterangan lain, atau beberapa fungsi lainnya.

PENGGUNAAN ADVERBS
Adverbs memodifikasi, atau memberitahu kita lebih rinci tentang sesuatu. Biasanya adverbs memodifikasi verbs (kata kerja), menceritakan bagaimana, seberapa sering, kapan, atau di mana sesuatu dilakukan. Adverb ditempatkan setelah kata kerja yang dimodifikasi.
Contoh:
-          The cab moved slowly.
-          The tigers ate greedily.
-          The taxi drove fast.

Kadang-kadang adverbs memodifikasi adjectives, membuat mereka lebih kuat atau lebih lemah.
Contoh:
-          Mr. Jerry look absolutely great!
-          She is slightly overweight.
-          Mr. JFK is very persistent.

Beberapa jenis adverb dapat memodifikasi adverbs lain, mengubah kedudukan atau posisi mereka.
Contoh:
-          Sawijah played the piano extremely well.
-          We’re speaking too loudly.

* PENGERTIAN ADJECTIVE
Adjective adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak. Kata sifat bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.

PENGGUNAAN ADJECTIVE
Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda.
Contoh:
-          She’s an excellent dancer.
-          I’ve got a new apartment.

Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
-          This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).

Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak). Contoh:
-          She has a cute puppy.
-          She has three cute puppies.

Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).

Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste. Contoh:
-          I’m really happy today.
-          She’s got a new job so she feels great.
-          You look wonderful!
-          This chicken tastes delicious.

·         PERBEDAAN ANTARA ADJECTIVE DAN ADVERB

ADJEKTIVE adalah suatu kata yang menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti)
a. Noun (kata benda)
     - The class is good                          = kelas itu bagus
     - My books are thick                      = buku saya tebal
     - This is big building                      = ini adalah sebuah gedung yang besar

      penjelasannya
    
      good menerangkan class
      thick menerangkan book
      big     menerangkan building

b. Pronoun (kata benda)

   - he is clever                         =  ia pandai
   - she is beautiful                   =  ia cantik
   - they are diligent                 =  mereka rajin

     penjelasannya

     clever  menerangkan he
 
     beautiful menerangkan she

     diligent menerangkan   they


ADVERB   adalah suatu kata yang menerangkan verb ,adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat

a. verb (kata kerja)
- he is working hard = ia bekerja keras
- the train run quickly  =  kereta api cepat larinya
- she speaks loudly      = ia berbicara keras


penjelasan

hard        menerangkan  working

quickly    menerangkan  runs

loudly     menerangkan   speaks




2.    COMPARISON DEGREE

·         PENGERTIAN THE DEGREES OF COMPARISON 

The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggris yang merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Adapun berdasarkan tingkatannya, TheDegrees of Comparison dibagi menjadi 3 golongan:
1.       Positive degree. (Tingkat positif / biasa)
2.       Comparative degree. (Tingkat perbandingan / lebih)
3.       Superlative degree. (Tingkat terbaik/ paling)

Bentuk Comparative dibuat dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –er atau –r dan awalan more. Sedangkan Bentuk Superlativedibentuk dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –est atau –st dan awalan most.

·         PENGGUNAAN THE DEGREE OF COMPARISON

Kata Sifat (Adjective) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan akhiran –er dan –est.

Positive
Comparative
Superlative
Cheap
Cheaper
Cheapest
Great
Greater
Greatest
Tall
Taller
Tallest
High
Higher
Highest
Small
Smaller
Smallest

Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (Konsonan) yang diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran –er dan –est. Satu huruf mati terakhir digandakan.

Positive
Comparative
Superlative
Big
Bigger
Biggest
Wet
Wetter
Wettest
Hot
Hotter
Hottest
Fat
Fatter
Fattest
Thin
Thinner
Thinnest

Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau -est.

Positive
Comparative
Superlative
Happy
Happier
Happiest
Lucky
Luckier
Luckiest
Pretty
Prettier
Prettiest
Lazy
Lazier
Laziest
Busy
Busier
Busiest

Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan sebelumnya diawali dengan huruf hidup (Vokal) juga, maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er atau –est.

Positive
Comparative
Superlative
Grey
Greyer
Greyest
Lay
Layer
Layest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –eratau –ow langsung ditambah –er atau -est.

Positive
Comparative
Superlative
Clever
Cleverer
Cleverest
Shallow
Shallower
Shallowest
Slow
Slower
Slowest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah dengan –r atau –st saja.

Positive
Comparative
Superlative
Wise
Wiser
Wisest
Polite
Politer
Politest
Brave
Braver
Bravest
Large
Larger
Largest
Nice
Nicer
Nicest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er dan–est tetapi ditambah dengan more dan most.

Positive
Comparative
Superlative
Famous
more famous
most famous
Nervous
more nervous
most nervous
Charming
more charming
most charming

Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, langsung ditambah dengan more atau most.

Positive
Comparative
Superlative
Careful
more careful
most careful
Careless
more careless
most careless
Useful
more useful
most useful
Useless
more useless
most useless
Readable
more readable
most readable

Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang bentuk Comparative (Lebih)maupun Superlative (Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang telah ditetapkan di atas, perhatikan tabel di bawah ini.

Positive
Comparative
Superlative
Bad
Worse
Worst
Ill
Worse
Worst
Evil
Worse
Worst
Good
Better
Best
Many
More
Most
Much
More
Most
a little
Less
Least
Little
Littler
Littlest
Late
Later
later
last
latest
Old
Older
elder
oldest
eldest
Far
Farther
further
farthest
furthest
a few
Less
Least
Few
Fewer
Fewest
Hind
Hinder
Hindmost

CATATAN
Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest hanya digunakan untuk orang saja.

Contohnya:
She is my elder sister.
My truck is older than yours.

Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan jarak saja, sedangkan further dan furthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.

Contohnya:
Bali is farther than Maluku.
We shall get further information.

1.     Positive Degree (Tingkat Positif)

-          Positive Degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Contoh: 
She is a beautiful girl.
-          Positive Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang tingkatannya sama, baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.

Formulas:

as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than
                                                                                                                                    
Contoh:
1.      She is as beautiful as her sister.
(Dia secantik saudara perempuannya)
2.      She is no less beautiful than her sister.
(Dia sama cantiknya dengan saudara perempuannya)
3.      She is not more beautiful than her sister.
(Dia tidak lebih cantik daripada saudara perempuannya =berarti sama cantiknya)
4.       He is as tall as his uncle.
(Dia sama tinggi dengan pamannya.)
5.      She is as beautiful as her mother.
(Dia (pr) secantik ibunya)

Dan untuk bentuk kalimat negatifnya dapat menggunakan rumus berikut:

not + as + positive + as

Contoh:
She is not as beautiful as her sister
(Artinya: Dia tidak secantik saudara perempuannya)

2.      Comparative Degree (Tingkat perbandingan / lebih)
Comparative Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu mempunyai sifat lebih dibandingkan yang lain.

Formula:

Comparative + than
                                                                                                                                  
Contoh:
1.      My house is bigger than his house.
(rumah saya lebih besar daripada rumahnya)
2.      Your heart is colder than ice.
(Hatimu lebih dingin dari es.)
3.      I run faster than you did.
(Saya berlari lebih cepat dari kamu.)
4.      My house is larger than Doni's house.
(Rumah saya lebih luas daripada rumah Doni.)
5.      Magazine is more interesting than newspaper.
(Majalah lebih menarik daripada koran.)

3.      Superlative Degree (Tingkat terbaik/ paling)
Superlative Degree digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau suatu benda mempunyai sifat melebihi atau mengungguli dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih.

Formulas:

the + superlative + nouns + in
the + superlative + of
the + superlative + noun

Contoh:
1.      He is the funniest student in this class.
(Dia adalah murid paling lucu di kelas)
2.      She is the most beautiful of all the girls.
(Dia adalah wanita paling cantik diantara semua wanita)
3.      This is the most expensive car.
(Ini adalah mobil paling mahal)
4.      She is the most beautiful creature in the world.
(Dia adalah mahluk paling cantik di dunia.)
5.      I am the smartest students in the class.
(Saya siswa paling cerdas di kelas.)

Sumber: