Usaha Kecil Menengah (UKM)seperti halnya koperasi
dan bisnis rumah tangga di Indonesia sangat besar manfaatnya. Dengan UKM
pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja
menjadi berkurang dan telah terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa pada
saat dilanda krisis ekonomi tahun 1997, kata Dewan Pimpinan Pusat Himpunan
Pengusaha Pribumi Indonesia (DPP HIPPI), Suryo B.Sulisto,MBA. UKM lah yang
justru dapat tetap survive dan bertahan dari gempuran krisis moneter sedangkan perusahaan - perusahaan besar yang
begitu luar biasanya mendapat dukungan dari pemerintah saat itu ternyata tidak
mampu menghadapi krisis bahkan banyak yang bangkrut dan berguguran.
Sektor UKM telah dipromosikan dan dijadikan sebagai
agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor UKM telah terbukti tangguh,
ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari
kolapsnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh
krisis. Mudradjad Kuncoro dalam Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 21 Oktober
2008 mengemukakan bahwa UKM terbukti tahan terhadap krisis dan mampu survive
karena:
1. Tidak
memiliki utang luar negeri.
2. Tidak
banyak utang ke perbankan karena mereka dianggap unbankable.
3. Menggunakan
input lokal.
4. Berorientasi
ekspor.
Selama 1997-2006, jumlah perusahaan berskala UKM mencapai 99%
dari keseluruhan unit usaha di Indonesia. Usaha Kecil dan Menengah juga dapat
dimaksimalkan dengan adanya penguasaan teknologi. Penguasaan teknologi ini
dapat memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan, sehingga organisasi
dapat lebih terkontrol dengan mudah. Oleh sebab itu, organisasi harus selalu
mengikuti dinamika perubahan teknologi yang terjadi.
Kebijakan pemerintah dewasa ini telah cukup
menunjukkan keberpihakan pada usaha kecil dan menengah. Banyak sudah upaya dan
langkah-langkah pemerintah menyangkut pemberdayaan pada usaha kecil dan
menengah dalam lima tahun terakhir ini. Kebijakan pemerintah untuk berpihak kepada UKM itu
merupakan langkah yang sangat tepat guna membangkitkan perekonomian bangsa dan
negara.
Di negara-negara maju, baik di Amerika Serikat,
Jepang, Jerman, Italia, UKM lah yang menjadi pilar utama perekonomian negara.
Keadaan itu hanya mungkin terjadi karena pemerintah negara-negara tersebut
mempunyai kebijakan yang mendukung terciptanya kondisi dimana usaha kecil
menengah dapat menjadi sangat sehat dan kuat.
Sebagai usaha kecil yang ikut didalam pembangunan
perekonomian bangsa, UKM harus menjalin kerjasama bisnis secara profesional,
bersih, transparan dan bertanggung jawab dengan pemerintah daerah, pusat maupun
negara luar .
Oleh karena itu sebagai seorang yang telah terdidik, kita mahasiswa harus mempunyai pemikiran jauh kedepan bagaimana menjadikan Usaha Kecil dan Menengah ini lebih berkembang dan tumbuh dalam perekonomian di Indonesia. Tidak lagi terfokus untuk menjadi pelamar pekerjaan saja, tetapi menjadi seorang yang bisa membuka lapangan kerja. Maka dari itu pengangguran di Indonesia akan berkurang dan tidak mustahil ke depan perekonomian Indonesia bisa makmur.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar