Jujur, saya tidak kenal dekat dengan Jokowi, JK,
Prabowo, apalagi Hatta. Sekilas saya paparkan sejauh mana saya mengenal beliau-beliau.
Saya tahu Jokowi adalah sebagai Gubernur DKI,
sebelumnya walikota Solo.
Saya tahu JK adalah mantan wapres era SBY yang dulu sempat dikabarkan selalu tidak sepaham dengan bos SBY itu.
Saya tahu Prabowo yang selalu dikaitkan dengan kasus HAM 98.
Saya tahu Hatta Rajasa yang anaknya nabrak orang tapi dihukum ringan saja.
Saya tahu JK adalah mantan wapres era SBY yang dulu sempat dikabarkan selalu tidak sepaham dengan bos SBY itu.
Saya tahu Prabowo yang selalu dikaitkan dengan kasus HAM 98.
Saya tahu Hatta Rajasa yang anaknya nabrak orang tapi dihukum ringan saja.
Tapi satu hal yang membuat saya yakin memilih Jokowi
adalah, saat detik-detik kelahiran anak saya, sebagai warga Jakarta, atas
kebijakan Jokowi sebagai gubernur biaya melahirkan anak saya (caesar) hampir
berkisar Rp 10 juta,- ditanggung GRATIS oleh negara melalui Kartu Jakarta Sehat
yang dikeluarkan sebulan setelah anak saya lahir, jadi pada saat masuk rumah
sakit, keluarga saya hanya dimintai KTP dan KK. Keluarga saya tidak pernah
ditanyai miskin atau tidak, yang jelas seluruh fasilitas dan pelayanan yang
saya dapatkan saat di rumah sakit adalah sama bahkan jauh lebih baik dari
fasilitas yang ditawarkan di rumah sakit milik pemerintah luar DKI.
Kenapa saya memilih JK adalah ketika saya
membayangkan dulu ibu saya harus bersusah payah membeli minyak tanah dengan
harga mahal untuk keperluan memasak, namun berkat kebijakan Jusuf Kalla waktu
itu yang memerintahkan konversi minyak tanah ke gas, ibu saya, saya, bahkan
Anda semua tidak harus bersusah payah untuk memasak dengan kompor minyak yang
dengan segala resikonya yang sangat berbahaya.
Walaupun alasan saya memilih Jokowi-JK karena hal
sederhana seperti ini, namun saya ingin hal yang sederhana ini ikut dirasakan
oleh orang tua saya di Sumatera Utara sana, saudara-saudara saya yang diluar
DKI, agar semua merasakan kerja nyata dari seorang Jokowi yang sederhana itu.
Karena walaupun hal tersebut sederhana atau sepele bagi orang-orang namun bagi
saya itu sudah luar biasa. Belum ada seorang lurah, camat, bupati, gubernur,
bahkan presiden sekalipun yang membantu saya seperti Jokowi membantu saya
melalui hasil kebijakannya itu.
Sebelum Jokowi resmi menjadi presiden, sebelum saya
menyesal tidak mengakui bahwa saya mantap memilih Jokowi, inilah alasan
sederhana saya kenapa harus memilih Jokowi.
Salam 2 jari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar