NETTI NATARIDA MARPAUNG

WELLCOME TO MY BLOG..

I'M A DREAMER, AND I WANNA MAKE MY DREAMS COME TRUE.

Kamis, 20 Oktober 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA


MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL. 

Manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia mempunyai sifat-sifat yang khas berlaku bagi dirinya sendiri sehingga berbeda dengan yang lain. Seperti : hobbi, kepercayaan/keyakinan, sifat dan lain-lain.

Manusia sebagai makhluk sosial yaitu ikut sertanya manusia di dalam hubungan-hubungan sosial dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan dengan orang lain.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA.

Masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Dengan demikian tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah pendukungnya.

Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai kemasyarakatan yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas (agama, ideologi, kebatinan, kesenian, dan lain-lain).

Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat antara lain filsafat serta ilmu pengetahuan.

Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah (spiritual atau immaterial culture).


PENGERTIAN KEBUDAYAAN.

Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Buddhaya yang merupakan bentuk jamak kata Buddhi yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan istilah asing dengan Culture yang berasal dari kata Latin Odere yang berarti mengolah atau mengerjakan yaitu mengolah tanah atau bertani.
Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perikelakuan yang normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan bertindak.

Pengertian kebudayaan menurut E.B. Tylor :
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Pengertian kebudayaan menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi :
Yaitu semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diterapkan pada keperluan masyarakat.

UNSUR-UNSUR POKOK KEBUDAYAAN.

- Menurut Melville J. Herskovits, ada 4 unsur pokok kebudayaan:
1. Alat-alat teknologi.
2. Sistem ekonomi.
3. Keluarga.
4. Kekuasaan politik.

 - Menurut Bronislaw Malinowski, unsur-unsur pokok kebudayaan yaitu:
1. Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya.
2. Organisasi ekonomi.
3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan dan pendidikan informal (pendidikan keluarga).
4. Organisasi kekuatan.

- Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universal :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transport, dan sebagainya).
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya).
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
4. Bahasa (lisan maupun tulisan).
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya).
6. Sistem pengetahuan.
7. Religi (sistem kepercayaan).


WUJUD-WUJUD KEBUDAYAAN.

1. Wujud kebudayaan sebagai suatu ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dan sebagainya (wujudnya ideal dan sifatnya abstrak).
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas serta tindakan yang berpola dari manusia dan masyarakat (bersifat konkrit).
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia bersifat konkrit/nyata (pabrik, komputer, kapal, candi, yang kecil seperti kain batik dan kancing baju).


SIFAT DAN HAKEKAT KEBUDAYAAN.

1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari sejak lahirnya generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan dan tindakan yang diizinkan.


CIRI-CIRI KEBUDAYAAN.

- Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri setiap kebudayaan.
- Kebudayaan bersifat universal tetapi perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus sesuai dengan situasi dan lokasinya.
- Contoh : bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika mempunyai kebudayaan akan tetapi mempunyai ciri-ciri khusus yang berbeda-beda dengan yang lain.


GERAK KEBUDAYAAN.

- Tidak ada kebudayaan yang bersifat statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika atau gerak.
- Gerak dari kebudayaan tersebut terjadi oleh sebab gerak dari manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah dari kebudayaan.


FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MANUSIA.

Yaitu untuk kepuasan manusia baik di bidang spiritual maupun materil.
Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama untuk melindungi manusia atau masyarakat itu sendiri dari lingkungan alamnya.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH



Diambil dari berbagai sumber :
Manusia, masyarakat dan budaya, materi kuliah oleh Edy Purnomo, M,Si
Kebudayaan dan masyarakat, materi kuliah sosiologi.


Netti Natarida Marpaung
NPM : 15211137

Tidak ada komentar:

Posting Komentar