NETTI NATARIDA MARPAUNG

WELLCOME TO MY BLOG..

I'M A DREAMER, AND I WANNA MAKE MY DREAMS COME TRUE.

Senin, 24 Oktober 2011

MASIH TERASA ASING BAGIKU


Ketika itu aku diminta beliau untuk mendampinginya dalam tugas-tugas di sini, yach satu pertemuan yang sangat dramatis, saat itu dalam benak ku berkata,

'Tuhan..apakah ini bagian dari rencana Mu, aku yang 'papa' ini ternyata masih adik beliau(bos ku) yang kelasnya sangat jauh di atasku, bahkan seandainya bisa dilukiskan dengan kata-kata leherku pasti akan sakit karena terlalu mendongak ke atas memandang beliau yang levelnya sangat-sangat tinggi di atasku,dan aku bisa berjalan dengan beliau dan dijadikan selaras oleh beliau. Sungguh masih terasa asing bagiku. Tapi benar kata firman Tuhan, 'TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN', aku yang hanya mengecap pendidikan rendah bisa mengimbang i mereka yang bergelar Doktor atau apalah itu. Beliau sharing kepadaku tentang banyaknya pejabat-pejabat di negara ini yang korupsi, bahkan orang yang pernah jadi orang no.1 di kab.T***** yang notabene masih abang iparku juga salah satu dari target penyelidikan beliau. Saat itu aku kaget mendengar kalau ternyata sang mantan bupati itu ternyata masih paribanku (anak namboruku). Kenapa selama ini aku tidak pernah tau? Bahkan bapak saya sendiri tidak pernah mengatakan itu padaku, ya saya tau memang marga istri sang mantan bupati adalah sama dengan ku,tapi aku tak pernah tau jika ternyata orang yang melahirkan dia adalah namboruku. Di sinilah aku salut lihat bapak ku, bapak ku tau sendiri bahwa berenya sudah menjadi 'orang' tapi bapak ku cukup mengaguminya dalam hati tanpa harus brekata-kata pada semua orang bahwa orang itu adalah berenya (biasanya manusia kan begitu, jika lihat seseorang sukses pasti akan berkata itu apala oppungku,bereku,bapatuaku,amgboruku,dll) dan bapak ku juga tidak pernah memohon-mohon pada 'bere'nya itu supaya dikasih ini itu. Hingga sampai masa jabatan sang bupati berakhir bapak tidak pernah mengatakan kepada kami kalau sipejabat itu adalah berenya. Aku mengetahui semuanya itu adalah saat aku mendampingi beliau (bos ku) dalam tugas, waktu kami masuk di lobby itu ada seorang perempuan paruh baya yang memperhatikan aku sedang bersama beliau, tapi aku tidak menyadari bahwa ada orang yang melihatku dengan tatapan penuh selidik. Sesampai di ruang kerja, bos ku berkata, "Itu tadi br ****** istrinya si **** itu, kakak mu itu", kata bos ku, tapi aku berfikir akh..begitu banyak br ****** di sana, aku tidak berpikir lebih jauh tentang itu, lalu bos ku berkata lagi dan menceritakan bahwa mertua perempuan itulah namboru yang pernah jadi sosok cerita di keluarga kami. Aku kaget bukan main, koq sampai sejauh ini aku ga tau ya? Akh..biarlah,siapa lah aku harus mengetahui semuanya tentang mereka. Namun yang paling menarik perhatian ku saat bos ku berkata,

"Gak susah kau mendapatkan 1M dari dia seandainya kau mau jadi makelar buat dia".
"Apa??  1M??  Nilai yang sangnt fantastik, hanya perlu berkata sedikit saja sama bos aku bisa dapat 1M?"

Akh..tidak...di saat inilah iman ku sedang diuji, antara uang 1M, keluarga dan kesetiaan ku sama Tuhan sedang dipertaruhkan. Tapi...tidak...tidak...hati kecil ku tegas berkata tidak, aku ingat lagi bagaimana dulu dia tidak pernah mengenal kami, aku ingat lagi saat dia masih duduk di kursi jabatannya apa yang sudah dilakukannya untuk bona pasogit ku 'Narumonda' tidak ada yang istimewa, korupsi saja yang diperbanyak, dan sekarang setelah semuanya terbongkar dia mau melirik kami.. Tidak..tidak..ketahuilah, itulah hukuman Tuhan atas kelalaian nya selama ini. Dan aku tidak akan dibutakan uang 1M itu, Tuhan pasti akan memberiku lebih dari jumlah tersebut.

Hmm..satu ujian berhasil kulalui, aku hanya bisa bersyukur pada Nya atas segala penyertaan Nya kepada ku. Aku tahu, aku tak akan mampu tuk lewati semua ini tanpa Kuasa dan Pengasihan Nya.

Praise The Lord.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar