Sendiri ku merenung, menatap bola lampu kamar ku yang terang benderang. Hmm...udah kebiasaan ga bisa bobok kalo gelap.
Sepi memang, tanpa teman, tanpa musik yang selalu menemani hariku.
Ku tanya hatiku, apa sebenarnya yang terjadi? Apa aku salah?
Aku tidak benci dengan teguran, aku menginginkan pengajaran yang selalu dan selalu.
Yah....hanya
DIA, hanya DIA lah tempat curhat ku yang sejati. DIA tak pernah
menolakku, DIA tak pernah bosan mendengar keluhanku, kisahku. DIA tak
pernah membuat jarak kepadaku walau aku tak akan pernah bisa pantas
bersimpuh di kaki-NYA, karena ku adalah orang berdosa. Tapi DIA tidak
memandangku sebagai orang berdosa, DIA memandangku sebagai seorang
sahabat, dengan senyum yang tulus DIA katakan padaku, "Mari sahabatKU,
ceritakan apa yang ada di hatimu."
Yaa... DIA tidak pernah sekalipun
marah, walau aku kadang tersilap kata bercerita denganNYA, dengan lembut
DIA menegurku, "Itu gak baik Net, jangan ngomong kayak gitu lagi ya"
kataNYA dengan amat manis di telingaku.
TUHAN...ku butuh ENGKAU selalu, disaat ku senang, bahagia, sepi, sedih, menangis, terluka, dan disaat kesendirianku ini.
TUHAN... ku bobok dulu ya, temenin aku ya TUHAN, kalo bahasaku gaul banget ga papa kan TUHAN??
(lagi galau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar